Sejarah Desa Majungan


Majungan berasal dari kata “ payung dan Jangan” . Menurut bahasa madura “Payung berarti Majung” sedangkan “jangan berarti Jangan”. Pada zaman itu, ada seorang raja yang bernama Kyai Abdurrahman, Kyai Abdurrahman memiliki saudara astarabha, astacampur, astapemampen. Kyai Abdurrahman memiliki anak satu yang bernama Kyai Majungan. Pada waktu itu diberi nama Kyai Majungan karena anak tersebut di beri payung karena kepanasan lalu ibunya bilang "jangan", tetapi Kyai Abdurrahman mengatakan "Berilah payung" Dikarenakan Kyai Abdurrahman dan istrinya berdebat dengan kata "payung, jangan, payung, jangan". Jadi dari kata majungan tersebut diambil dari "majung" dan "jangan" yang bila di satukan menjadi "Majungan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.